Selasa, 11 Mei 2010

6. Kesamaan Genom Manusia dan Kera


Kerabat terdekat manusia yang masih hidup saat ini adalah simpanse, dan diperkirakan percabangan antara manusia dan simpanse ini terjadi sekitar 5 juta tahun silam, atau mungkin lebih dini lagi. Simpanse lebih dekat dengan manusia ketimbang gorilla, dan gorilla lebih dekat ketimbang orang utan. Ini bukan berarti yang satu menjadi moyang yang lain, melainkan bahwa merreka memiliki moyang bersama, dan mereka hasil percabangan terpisah.

Seberapa mirip genom manusia dan simpanse? Itu tergantung pada apa dan bagian mana yang diperbandingkan. Perbedaan metode pengukuran dan bagian yang diperbandingkan akan menghasilkan nilai yang berbeda.

Nilai 95-96 persen didapat jika kita membandingkan keseluruhan genom (DNA sequence). Sedang jika kita bandingkan untuk gen yang menyandi protein, perbedaan menyusut hingga tinggal sekitar 1-2 persen. Ini karena sebagian besar perbedaan antara manusia dan simpanse terletak pada daerah yang tak menyandi protein.

Jika metode perbandingan yang digunakan sama, hasilnya akan konsisten bahwa manusia lebih dekat dengan simpanse ketimbang spesies lain. Metode yang menghasilkan angka 4 persen untuk perbedaan genom manusia dan simpanse, akan menghasilkan nilai perbedaan 10 kali lipat untuk perbedaan antara tikus dengan tikus besar.

Karena kedekatan itulah, ilmuwan terus menyelidiki genomnya. Ini karena genome simpanse (selain genom manusia sendiri) adalah salah satu kunci terpenting untuk mengetahui biologi manusia dan evolusi. Perbandingan genom manusia dan simpanse dilakukan untuk menemukan apa yang membedakan manusia dan simpanse, dan apa yang menyebabkan kemampuan istimewa manusia seperti kemampuan berbicara.

Jika kita membandingkan genom hanya bagian yang menyandi protein dan genom keseluruhan, tentu saja kita akan mendapatkan nilai yang berbeda. Dan dari sekian panjang genom kita, hanya sebagian kecil yang berfungsi untuk menyandi protein. Sisanya, terkadang bisa dibuang atau digantikan tanpa mempengaruhi fungsinya. Ikan fugu misalnya, memiliki panjang genom sepertiga kerabatnya. Ini sama sekali tidak menunjukkan suatu 'rancangan cerdas'.

Genom manusia bisa sama dan bisa berbeda dengan makhluk lain, tergantung dari bagian mana yang diperbandingkan. Dalam hal kesamaan, jawaban evolusi lebih masuk akal. Jika Tuhan menciptakan segalanya dari ketiadaan, tidak ada alasan kenapa Dia harus memakai basis rancangan yang sama untuk semua makhluk. Harun Yahya terus mengklaim bahwa masing-masing makhluk tercipta secara langsung, namun ia tak pernah bisa memberikan bukti adanya penciptaan langsung.

Pranala:
chimpanzees and humans difference
Science Daily - Comparing Chimp, Human DNA
National Geographic - Chimps, Humans 96 Percent the Same, Gene Study FindsA

15 komentar:

  1. kalau hewan-hewan, seperti cicak yg ada di dinding kamarku memang tidak muncul dibumi secara masing-masing, seperti yg dikatakan Harun Yahya

    BalasHapus
  2. Sama saja, tidak ada satupun makhluk hidup yang 'tiba-tiba muncul'. Tidak ada bidang sains manapun yang bisa dan akan mendukung klaim tersebut.

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. sy sedikit paham teori evolusi, tapi sy tidak setuju 100%. Saya punya beberapa pertanyaan:
    1. apakah usia fosil manusia purba, menurut prediksi radioaktivitas karbon dalam fosil, sangat realistis dengan usia peradaban zaman?
    2. Jika evolusi itu 100% benar, mengapa hanya manusia yang dapat berpikir? bagaimana makhluk mamalia lain yang lebih besar? Mengapa cicak tetap merayap di dinding, buaya tidak pernah punya rumah indah, gajah lebih suka makan rumput? tentunya, hampir tidak ada perubahan peradaban pada makhluk-makhluk tersebut.
    3. Apakah benar komposisi DNA manusia paling banyak dibanding makhluk lain, apakah sudah ada penelitian lain terhadap mamalia yang lebih besar? berapa panjang DNA-nya, apakah masih jauh lebih kecil dari DNA manusia?

    Sampai saat ini sy masih berkeyakinan "teori evolusi tidak 100% benar". Bagi sy, kesamaan manusia dengan makhluk-makhluk lain adalah dikarenakan mereka hidup di tempat yang sama. Jadi, masing-masing dibekali dengan struktur yang menopang kehidupan yang hampir sama.

    Menanggapi tulisan "95-96 persen" dan "1-2 persen" seperti dalam tulisan di atas: genom manusia yang diketahui fungsinya kurang dari 10% panjang genom. Para ilmuan masih yakin bahwa lebih dari 70% genome berperan dalam regulasi.

    Sy lebih yakin bahwa sebelum manusia diberi tempat di bumi, sudah ada makhluk lain di muka bumi. Untuk itulah fungsi manusia untuk menjaga kelangsungan bumi. Hari ini pun bisa kita lihat, manusia paling besar berperan dalam perubahan bumi, termasuk yang seharusnya paling bertanggung jawab atas kerusakan bumi.

    Penciptaan secara tiba-tiba bukanlah hal yang mustahil. Memang tidak dapat dibuktikan secara sain yang sudah jelas berlandas pada eksistensi materi dengan perubahannya, dan pasti sampai kapanpun tidak akan sejalan dengan "dari tiada menjadi ada". Di India, ada orang yang sanggup menciptakan makanan dari tangannya, bukan sulap bukan sihir tapi nyata. Sampai sekarang, orang ini memiliki jutaan pengikut.

    Jika para ilmuan lebih tertarik maneliti para kera, hal ini lebih kepada sistem fisik-biologisnya paling mirip dengan manusia, tetapi tidak ada jaminan bahwa kelak kera akan dapat berpikir dan ada perubahan peradaban pada kera, meskipun sangat lambat.

    BalasHapus
  5. 1. Yup, perkembangan manusia gak baru dimulai sejak beberaparibu tahun silam, tapi jauh ke puluhan ribu tahun (untuk manusia modern), dan lebih jauh lagi untuk moyangnya.
    2. Manusia adalah makhluk yang paling mengembangkan kemmpuan intelegensianya, sementara makhluk lain mengembangkan kemampuan lain. Dan intelegensia manusia didukung bipedalisme, sehingga memungkinkan mereka memegang dan memanfaatkan tool.
    3. Jika bicara panjang genome, maka ada makhluk bersel satu dengan panjang genome sekitar 7-8 kali manusia, dan gak aneh sebagian besar terdiri dari 'junk dna'.

    Tidak ada sains yg 100 persen benar. Dan asal manusia masuk ranah ilmiah, penjelasan untuk masalah ilmiah tidak bisa lari ke jawaban gaib.

    Dan manusia tidak tiba-tiba muncul di muka bumi. Data dan fakta yang ada menunjukkan itu. Kecuali anda bisa beri fakta ilmiah yang membantahnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. intelegensi manusia didukung bipedalisme?
      banyak hewan saat ini yg berjalan dg dua kaki, tapi mereka nggak berbudaya tuh? mereka nggak pake baju, nggak bikin gedung, jalan, mobil. tanya kenapa?

      Hapus
    2. Banyak bipedal, tapi mereka bukan hominid.
      Dan adakah hominid lain selain manusia yang bipedal saat ini?

      Hapus
    3. Pi-Man27 Maret 2013 21.55 > tidak menjawab pertanyaan > Charizard24 Maret 2013 14.46

      Hominid
      Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
      Miocene awal sampai akhir
      Bonobo (Pan paniscus)
      Bonobo (Pan paniscus)
      Klasifikasi ilmiah
      Kerajaan: Animalia
      Filum: Chordata
      Kelas: Mamalia
      Ordo: Primata
      Upaordo: Haplorrhini
      Infraordo: Simiiformes
      Parvordo: Catarrhini
      Superfamili: Hominoidea
      Famili: Hominidae
      Gray, 1825
      Genera

      Sub-keluarga Ponginae
      Pongo – orangutans
      Sub-keluarga Homininae
      Gorila – gorila
      Homo – manusia
      Pan – simpanse dan bonobo

      Sinonim

      Pongidae Elliot, 1913

      Hominidae (play /hɒˈmɪnɪdiː/; juga dikenal sebagai kera besar [catatan 1] ), membentuk sebuah keluarga taksonomi dari primata, mengikutkan empat genera yang masih hidup: simpanse (Pan) dan bonobo, [catatan 2] gorila (Gorilla), manusia (Homo), dan orangutan (Pongo). [1]

      Istilah "hominid" juga digunakan dalam pengertian terbatas sebagai hominin atau "manusia dan kerabat dekat manusia yang lebih dekat daripada simpanse". [2] Dalam penggunaan tersebut, semua spesies hominid selain Homo sapiens telah punah.

      Sejumlah genera yang diketahui punah dikelompokkan bersama dengan manusia dalam sub-keluarga Homoninae, yang lainnya dengan orangutan dalam sub-keluarga Ponginae. Leluhur terbaru dari Hominidae hidup sekitar 14 juta tahun lalu, [3] saat leluhur dari orangutan berspesiasi dari leluhur tiga genera lainnya. [4] Leluhur dari keluarga Hominidae telah berspesiasi dari keluarga Hylobatidae, sekitar 15 juta sampai 20 juta tahun lalu. [4] [5]

      kamu mengatakan adakah hominid lain selain manusia yang bipedal?

      istilah aja yang kamu permainkan?

      pertanyaanya, seiring waktu kera dan manusia tetap berbeda, sama2 bipedal, toh mereka hidup dalam dunia yang sama, contoh dekat sama2 hidup di africa?

      apakah harus/hanya hominid yang berevolusi?

      Sekian juta tahun mereka malah memilih jadi kera? padahal sama2 hidup dialam dengan kondisi yang sama?

      Hanya dengan keanekaragaman primata yg hidup di africa saja evolusi itu sudah gugur....

      Hapus
    4. Lha, kera mana yang bipedal? memangnya ada hominid selain manusia yang bipedal? Simpanse itu quadrupedal, itu pun anda tak tahu?

      Dan semua makhluk berevolusi, hanya arah evolusi mereka berbeda-beda, tidak linear. Ini pengetahuan dasar, yang ironisnya tak dimiliki kreasionis. Lucunya, mereka ngotot bantah teori evolusi, meski pengetahuan dasar saja gak tahu. makanya sering ada pertanyaan tolol seperti 'kenapa kera lain gak berevolusi jadi manusia'. :)

      Hapus
    5. kesimpulannya jelas kalo bukan karena manusia bipedal jadi pinter punya intelegensi. kangguru, ayam tetep aja nggak berbudaya, nggak akan pernah bikin blackberry nggak akan mungkin bikin mobil.

      manusia dibekali akal. itulah alasannya mereka beritelenjensi tinggi.

      Hapus
    6. Gak ada yang blang bipedalisme adalah satu-satunya alasan manusia jadi pintar. Bipedalisme menunjang perkembangan kecerdasan manusia. Jika manusia pintar, tapi gak punya tangan melainkan sirip atau sayap, gimana mereka bikin tool misalnya? Jika mereka quadrupedal, mereka juga sulit mengembangkan kemampuan mereka - karena untuk berjalan saja quadrupedal masih perlu ditumpu oleh kepalan tangan.

      Hapus
    7. "2. Manusia adalah makhluk yang paling mengembangkan kemmpuan intelegensianya, sementara makhluk lain mengembangkan kemampuan lain. Dan intelegensia manusia didukung bipedalisme, sehingga memungkinkan mereka memegang dan memanfaatkan tool."

      >> "intelegensia manusia didukung bipedalisme"
      disini dibilang karena berkaki 2 manusia pinter kan?

      Berkaki 2 nggak menunjang kangguru atau ayam jd pinter? buktinya mereka masih bisa ditemukan di kebun binatang, di dagangkan, di sembelih, atau dipelihara manusia! Kalau mereka beritelegensi, ayam dan kangguru melawan manusia, mereka nggak mungkin mau dipermainkan sama manusia kaya gitu!

      Alasan konyol kalau dibilang karena kita berkaki2 kita jd pinter!

      Semua manusia dibekali akal, terkecuali anda mungkin gan!?!?!? anda sendiri menolak atau nggak kalo d bilang punya akal?? hehehe =)

      karenanya biarpun ada manusia yg g punya tangan sekalipun, mereka mampu berkarya, bikin lukisan, main gitar, bikin kerajinan, dll. Segimanapun kekurangan bentuk yg dimilikinya, manusia tetap saja mereka mampu menghasilkan karya2 mengagumkan!
      ga pernah liat gitu di youtube ke atau nonton tv, org2 yg berkekurangan tapi tetap menunjukkan karya, karir, dll yg hebat?

      kenapa? manusia bukan hewan, bukan tumbuhan, bukan jin, bukan setan. Manusia itu makhluk sempurna yg dibiekali akal!

      Hapus
    8. Anda ini, daya tangkapnya kok...
      Anda gak tahu ebda 'didukung' dengan 'disebabkan'?
      Apa intelegensia anda tak ikut berevolusi?

      Tak ada dikatkana bipedalisme membuat jadi pintar. Ayam gak jadi cerdas karena mereka berjalan dengan dua kaki. Bipedalisme mendukugn kecerdasan, dengan artian karena bipedal, hominid seperti manusia bisa memanfaatkan tangan dengan bebas, tak perlu menumpu untuk berjalan. Karenanya mereka bisa memegang tool, membuat tool, mengembangkannya. itu contoh keuntungan bipedal bagi yang memiliki kecerdasan. Jika seperti lumba-lumba, apa mereka bisa bikin tool tanpa tangan?

      Jadi? Yang tolol siapa?

      Hapus
  6. sy pernah baca ungkapan yg dikatakan oleh evolusionis dlm sebuah buku yg menyebutkan perubahan iklim itu menyebabkan makhluk hidup berevolusi,,,
    qt liat aja di musim global warming, perubahan cuaca2 extrem yg sering terjadi diseluruh dunia ini apa ada hewan yg berevolusi...

    BalasHapus
  7. Anda tak bisa berharap proses evolusi satu spesies ke spesies lain bisa anda amati langsung. :)

    Dan kurasa anda tak menangkap maksud si penulis. Perubahan iklim itu menyebabkan perubahan pada habitat, dan ini menjadi faktor seleksi, dimana variasi-variasi yang timbul dalam populasi spesies di habitat itu akan mengalami seleksi yang berbeda,yang mungkin hasilnya variasi sifat baru yang lebih adaptif dan berujung nantinya menghasilkan spesies baru.

    BalasHapus