Jumat, 30 November 2012

20. Sains, Evolusi dan Penciptaan


Bertolak belakang dengan klaim-klaim HY, teori evolusi Darwin yagn dicetuskan di pertengahan abad ke-19, kini telah berkembang menjadi teori sintesa modern, dan belum pernah diruntuhkan. Hingga saat ini, teori evolusi masih merupakan satu-satunya teori ilmiah yang bisa menjelaskan asal keanekaragaman makhluk hidup (sekali lagi, teori evolusi bukanlah teori tentang asal kehidupan!). Tidak ada penemuan ilmiah maupun bidang sains lain yang menentang atau menggugurkan teori evolusi. Di sisi lain, kreasionsime tak pernah berubah, masih tetap sekedar wacana atau opini, yagn tak memberi penjelasan ilmiah, dan tak ada bukti, temuan, atau bidang sains manapun yang mendukungnya.

Minggu, 10 Juni 2012

19. Kekebalan Bakteri dan Evolusi


Kekebalan bakteri terhadap antibiotik adalah salah satu contoh mutasi yang menguntungkan. Dan ini memang satu contoh kecil dari evolusi.

Mutasi ini bukan terjadi akibat pemberian antibiotik, melainkan terjadi sebelumnya. Karena mutasi yang menghasilkan kekebalan inilah, dari satu koloni bakteri bisa terdapat bakteri yang kebal terhadap antibiotik (karena mewarisi kekebalan hasil mutasi) dan juga yang tidak. Pemberian antibiotik akan membunuh bakteri yang tidak kebal terhadap antibiotik dan hanya menyisakan yang kebal terhadap antibiotik, dan generasi berikut bakteri akan kebal terhadap antibiotik.

Jumat, 04 Mei 2012

18. DNA dan Evolusi


DNA (deoxyribonucleic acid/asam deoksiribonukleat) adalah adalah biomolekul penting untuk hampir semua makhluk hidup. Dimana hampir semua sel dalam tubuh makhluk hidup mengandung dna yang sama. Sebagian besar data DNA tersimpan di nukleus sel, dan sisanya pada mitokondria (disebut mitokondria DNA)

DNA menyimpan cetak biru bagi aktivitas sel, yang mana kodenya terbentuk oleh 4 basis kimia: Adenina (A), Guanina (G), Sitosina (C) dan Timina (T). Tidak semua organisme memiliki DNA, dimana sebagian virus, termasuk HIV adalah retrovirus, mereka tidak memiliki DNA melainkan RNA. Ini menunjukkan bahwa RNA adalah versi lebih sederhana dari DNA dan kemungkinan merupakan pendahulu DNA.

Manusia memiliki 3 juta basis DNA, dimana kemiripan DNA antar manusia berkisar 99 persen.

Kompleksitas DNA sama sekali tak bertentangan dengan teori evolusi. Sebaliknya, DNA adalah salah satu kunci untuk menjelaskan bagaimana evolusi terjadi. Dimana evolusi terjadi karena mutasi pada DNA.