Jumat, 04 Mei 2012

18. DNA dan Evolusi


DNA (deoxyribonucleic acid/asam deoksiribonukleat) adalah adalah biomolekul penting untuk hampir semua makhluk hidup. Dimana hampir semua sel dalam tubuh makhluk hidup mengandung dna yang sama. Sebagian besar data DNA tersimpan di nukleus sel, dan sisanya pada mitokondria (disebut mitokondria DNA)

DNA menyimpan cetak biru bagi aktivitas sel, yang mana kodenya terbentuk oleh 4 basis kimia: Adenina (A), Guanina (G), Sitosina (C) dan Timina (T). Tidak semua organisme memiliki DNA, dimana sebagian virus, termasuk HIV adalah retrovirus, mereka tidak memiliki DNA melainkan RNA. Ini menunjukkan bahwa RNA adalah versi lebih sederhana dari DNA dan kemungkinan merupakan pendahulu DNA.

Manusia memiliki 3 juta basis DNA, dimana kemiripan DNA antar manusia berkisar 99 persen.

Kompleksitas DNA sama sekali tak bertentangan dengan teori evolusi. Sebaliknya, DNA adalah salah satu kunci untuk menjelaskan bagaimana evolusi terjadi. Dimana evolusi terjadi karena mutasi pada DNA.