Jumat, 04 Mei 2012

18. DNA dan Evolusi


DNA (deoxyribonucleic acid/asam deoksiribonukleat) adalah adalah biomolekul penting untuk hampir semua makhluk hidup. Dimana hampir semua sel dalam tubuh makhluk hidup mengandung dna yang sama. Sebagian besar data DNA tersimpan di nukleus sel, dan sisanya pada mitokondria (disebut mitokondria DNA)

DNA menyimpan cetak biru bagi aktivitas sel, yang mana kodenya terbentuk oleh 4 basis kimia: Adenina (A), Guanina (G), Sitosina (C) dan Timina (T). Tidak semua organisme memiliki DNA, dimana sebagian virus, termasuk HIV adalah retrovirus, mereka tidak memiliki DNA melainkan RNA. Ini menunjukkan bahwa RNA adalah versi lebih sederhana dari DNA dan kemungkinan merupakan pendahulu DNA.

Manusia memiliki 3 juta basis DNA, dimana kemiripan DNA antar manusia berkisar 99 persen.

Kompleksitas DNA sama sekali tak bertentangan dengan teori evolusi. Sebaliknya, DNA adalah salah satu kunci untuk menjelaskan bagaimana evolusi terjadi. Dimana evolusi terjadi karena mutasi pada DNA.

Berbagai makhluk hidup yang ada memiliki master gen yang sama. Ilmuwan telah melakukan penelitian, dimana mereka mengambil gen mata tikus dan menetapkannya pada lalat, yang tumbuh adalah mata lalat, bukan mata tikus - meski tikus dan lalat memiliki prinsip kerja berbeda.

Bagaimana DNA awal terbentuk bukanlah bahasan teori evolusi, melainkan teori abiogenesis. Dimana hipotesa ilmiah populer adalah RNA world, dimana dikatakan DNA sendiri berkembang dari RNA.

Makhluk hidup dengan genome terpanjang di dunia saat ini adalah Polychaos dubium, dengan 670 milyar pasang basis DNA, lebih dari 200 kali manusia, dan tak diragukan, sebagian besar darinya adalah 'junk dna'. Jika makhluk hidup diciptakan secara langsung secara sempurna, untuk DNA sepanjang itu bagi makhluk hidup sederhana?

Pranala
DNA Agrees With All the Other Science: Darwin Was Right
Evolution of DNA
Sizing up genomes: Amoeba is king
DNA Fraction of Junk DNA

44 komentar:

  1. Assalamualaikum wr wb..
    Anu mas, mau nanya, saya kan prnh donlot buku gejala manusia karya carldin sapa gtu, ngejelasin soal manusia dan alam, bagus bukunya. Nah klo di kalangan naturalis, posisi doi si pembuat buku itu gmn ya?

    Trims, wassalam wr wb..

    BalasHapus
  2. Maaf, gak tahu siapa yang anda maksud, jadi belum bisa nanggapi

    BalasHapus
  3. assalamualaikum mas

    saya mau nanya kalo misalkan DNA itu berevolusi apakah awalnya memang kurang lengkap atau bgmana gtu sehingga harus evolusi ..??
    yang kedua masa sekarang nih kn alam cenderung ekstrem dengan kondisi yang berubah-ubah apakh kemungkinan DNA suatu spesies akan berevolusi ..??
    apakah evolusi itu perlu ..?? kenapa ada spesies yang puanah .?? kalo memng karena ia tdk berevolusi dan menyesuaikan dengan kondisi alam syarat apa yang harus dipenuhi suatu spesies untuk berevolusi >??? kalo boleh sya minta penelitian yang logis untuk hal ini
    trims wassalam wr wb

    BalasHapus
  4. Evolusi bukan bertujuan membuat makhluk hidup jadi lebih lengkap atau jadi lebih sempurna. Evolusi hanyalah proses agar makhluk hidup bisa survive, bisa bertahan hidup pada kondisi yang berubah seiring waktu.

    DNA pada dasarnya berubah seiring waktu, karena adanya mutasi. Jangan mengira mutasi hanyalah proses yang terjadi akibat radiasi dan sejenisnya, atau mutasi pastilah merugikan. Mutasi bisa dibilang cukup umum terjadi, dan mayoritas netral. Yang merugikan kebanyakan tersingkir karena gagal bersaing, atau tak mampu survive. Justru perubahan pada DNA yang memungkinkan variasi makhluk hidup, termasuk perbedaan antar manusia.

    BalasHapus
  5. evolusi membuat lebih survive?? kalo memang ada evolusi..ingat perubahan bentuk dalam peralihan dam evolusi itu sangat-sangat-sangat merugikan buat setiap indivisu, dimana bentuk sayap belum lengkap, tangan panjang namun berjalan membungkuk. itu akan sangat menyiksa makhluk hidup dan akhirnya tidak ada makhluk hidup di alam ini karena punah. DNA akan menurunkan sifat2 yang sudah ada, lalah yang di suntik dengan DNA mata tikus akan tetap tumbuh mata lalat, bukan mata tikus. teori evolusi sudah tidak tepat bila dikatakan ilmiah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. "perubahan bentuk dalam peralihan dam evolusi itu sangat-sangat-sangat merugikan buat setiap indivisu, dimana bentuk sayap belum lengkap"

      se7 banget gan...bentuk 1/2 jadi (sebelum ke bentuk yg sempurna) itu cuma bikin makhluk hidup tersisksa dan jelas dong dia jd gampang koid.

      Hapus
    2. @Profesor amatir:
      Ya, evolusi terjadi. Kecuali sama sekali tak ada perubahan pada gen pool makhluk hidup dalam jangka waktu amat panjang, baru anda bisa klaim tak ada evolusi.

      Dan merugikan? Kenapa? Fungsi rgan tak cuma satu.Bulu bisa berfungsi sebagai penghangat ataupun sebagai hiasan untuk menarik lawan jenis. Sayap tak sempurna bisa digunakan untuk menimbulkan kesan lebih besar (menakuti musuh), menarik lawan jenis, atau untuk melayang dan menghangatkan tubuh.

      Dan menyiksa? Kenapa anda tak meliaht manusia? Manusia adalah satu-satunya hominid tersisa yang mengembangkan bipedalisme, dan sturktur bipedalisme itu juga cukup menyiksa manusia, karena menjadi satu-satunya vertabrata yang rentan sakit punggung. Apa itu membuat manusia punah?

      Tolong bantah teori ilmiah secara ilmiah, bukan dengan sembarang komentar tak ilmiah :)

      Hapus
  6. @Pi-Man
    Menarik pernyataanmu, yaitu: Bulu bisa berfungsi sebagai penghangat ataupun sebagai hiasan untuk menarik lawan jenis.

    Benar, bulu itu berfungsi untuk penghangat dan sebagai komunikasi visual dg hewan lain atau pasangan. Selain itu bulu juga bisa melindungi dari air dan sebagai penyamaran.

    Nah itu terjadi kalau bulunya bulu sejati, bulu yang utuh, strukturnya bener2 sempurna. Nah gimana klo bentuknya setengah jadi? Saat berevolusi, pasti ada tahap setengah jadi kan, nah bagaimana ini bisa membuat si hewan tetep survive?

    Klo bentuk cacad alias setengah jadi, masa dia bisa tetep bertahan hidup sementara disekitarnya banyak predator2 hebat dan kondisi alam yg bisa aja berubah-ubah??

    Secara logika aja, menurut saya, dengan bentuk cacad itu jelas mustahil si hewan bisa tetep bertahan. Yang Lemah akan tertindas dan musnah, apalagi ini cacad, setengah jadi bentuknya??

    Hayooh gimana lho?

    Kalo bentuk bulunya masih primitif alias cacad alias setengah jadi, bagaimana mungkin bisa memberikan fungsi? Justru akan memberikan beban hidup si hewan kan?

    Terus saya juga mau tanya, kenapa suatu hewan tersebut harus merubah salah satu tubuhnya menjadi sebuah bulu? Apa hewan tersebut ga mampu survive di alam selama ini, sehingga dia perlu bikin fitur baru di tubuhnya, bulu? Kejadian macam apa yang membuat tubuh hewan itu suatu ketika harus merubuah tubuhnya menjadi berbulu?

    Terus kamu juga menyebutkan, Sayap tak sempurna bisa digunakan untuk menimbulkan kesan lebih besar (menakuti musuh), menarik lawan jenis, atau untuk melayang dan menghangatkan tubuh. Emangnya ada contoh nyata sayap yang ga sempurna? kok bisa menyimpulkan seperti itu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang bulu sejati atau sempurna itu yang bagaimana? Yang seperti sekarang? padahal bulu sekarang juga beragam jenisnya. Fitur tak perlu sempurna (kenyataannya, tak ada fitur yang benar-benar sempurna, karena habitat yang berbeda akan menuntut fitur yang berbeda), selama makhluk hidupnya mampu survive dan mewariskan sifat ke generasi berikut, itu cukup. Theropod bisa mengembangkan fitur bulu meski belum berfungsi untuk melindungi tubuh dari dingin, misalnya. Kalau nunggu habitat berubah drastis baru berevolusi, mungkin keburu punah.

      Satu makhluk mungkin adaptif di satu kondisi, tapi habitat sellau berubah dari masa ke masa, sehingga tuntutan juga berubah. Jika habitat relatif tak berubah, mungkin evolusi yang terjadi lebih minim.

      Dan sebenarnya, standar sayap sempurna sendiri apa? Apakah sayap burung unta bisa disebut sayap empurna?

      Hapus
    2. fitur ga harus sempurna? ga salah tuh?

      tanpa rancangan khusus dari bulu terbang, bagaimana mungkin burung gereja, elang, merpati bisa terbang?
      Sementara burung hantu, punya desain unik dari bulu terbang utamanya, karenanya mereka bisa terbang sunyi. Tanpa fitur bulu yg sempurna ini bgmn mungkin mereka bisa terbang sunyi? kalo fitur bulu terbang mereka ga sempurna, bgmn mungkin mereka bisa terbang?

      anda kira sayap burung unta itu ga sempurna?
      kenapa?
      kalo bentuknya cacad apa mungkin dia bisa lari cepet? tanpa bentuk yg sempurna seperti yg sekarang apa mungkin dia bisa melawan para pengganggu, termoregulasi, memberikan stabilitas saat berlari dan memungkinkannya untuk cepat berbelok, penarik perhatian, membangun sarang, menghangatkan anak-anaknya?

      anda bilang bgini kan: habitat sellau berubah dari masa ke masa, sehingga tuntutan juga berubah.
      sekarang pertanyaannya bagimana struktur fosil bulu dari archaeopteryx? berubahkah strukutrnya?

      jadi apa benar kalo bentuk fitur tubuh cacad, ga utuh, ga terdesain sempurna, ga punya fungsi utuh itu bisa membuat seekor makhluk bertahan hidup?

      Hapus
    3. Moyang burung-burung itu bisa survive meski mereka belum bisa terbang. Perlu perkembangan amat lama sebelum burung bisa terbang sejak dari moyangnya. Dan burung gak mesti terbang sunyi. Tapi kemampuan terbang teanpa terdeteksi akan menjadi bagian dari seleksi untuk sejumlah spesies.

      Emang apa fungsi sayap burung unta? Kenapa sayap tak bisa dipakai untuk terbang? Demikian juga ayam, kenapa sayap mereka gak bisa terbang? Sedang anda menuduh sayap gak sempurna gak adaptif?

      Tak ada yang bilang sayap mereka 'cacat'. Tapi sejak awal memang tak ada fitur yang bisa dikatakan 'sempurna'.

      Hapus
    4. perlu perkembangan amat lama....
      "amat lama"
      Nah, itu jelas kata kunci kebuntuan evolusi. Nggak ada satu bukti pun yg menunjukkan rekaman perkembangan yg amat lama itu. Jelas, seekor burung mesti melewati banyak perubahan dari seekor dinosaurus, dan semestinya tahapan2 itu terekam, nyatanya tidak.

      Memang burung gak mesti terbang sunyi, tapi tidak dg burung hantu. Desain burung hantu begitu kompleks sehingga mereka mampu terbang sunyi. Jika sekarang burung hantu mampu terbang sunyi, manakah bukti perjalanan/perkembangan si burung hantu dr moyang mereka?
      Perlu perkembangan amat lama, dan semestinya ini terekam dlm fosil sebagai bukti.

      Kenapa sayap burung unta nggak dipakai utk terbang? Beda desain! Burung unta entah itu tubuh atau bulunya tak dirancang utk terbang. Sebesar apapun sayap, klo bulunya bukan bulu terbang nggak akan mungkin bisa terbang. Butuh rancangan khusus pd bulu burung agar mereka bisa terbang. Karena itulah biarpun sayapnya gede, burung unta tidak digunakan untuk terbang, sebab bulunya bukan bulu terbang. Apa fungsi sayap burung unta? Hey, itu saya udah tulis di atas tuh! Nih saya tulis lagi: melawan para pengganggu, termoregulasi, memberikan stabilitas saat berlari dan memungkinkannya untuk cepat berbelok, penarik perhatian, membangun sarang, menghangatkan anak-anaknya. Anda kira burung unta punya sayap itu ga berfungsi, cuma merepotkan kehidupannya?

      Ayam nggak bisa terbang? nih buktinya: https://www.youtube.com/watch?v=_Q0-MXwWi-k
      Ayam yg punya paman saya suka tidur di pohon yg tinggi. Sementara ayam di tetangga temen saya tiba2 nemplok diatap rumah, bagaimana mungkin mereka tidak terbang untuk mencapai ke tempat atas?
      Mungkin pada beberap jenis lainnya memang tidak terbang, karena bentuknya yg terlalu gemuk.

      Apa anda kira sayap burung unta tak sempurna? Anda kira sayap ayam nggak sempurna? Klo bentuk mereka tidak sempurna, mereka jelas gampang koid.

      Apakah mungkin bentuk perkembangan sayap, alias sayap setengah jadi, alias sayap cacad bisa berfungsi? Nggak memberikan kerugian pd si makhluk hidup? Apa ada bukti tahap demi tahap perkembangan dr tangan ke sayap yg jumlahnya pasti sangat banyak?

      #Jelas nggak ada, karena memang mustahil bentuk cacad/setengah jadi itu nggak mungkin membuat makhluk hidup bertahan...

      Hapus
    5. Buntu? bagi siapa?

      Proses evolusi tentu saja makan waktu panjang. Sifat baru muncul, diakumulaasi, diseleksi, diwariskan ke generasi berikut, tentu saja makan waktu panjang, ini bukan proses gaib sim salabim.

      Burung dari reptil tentu saja makan proses panjang. Dan bukankah bahkan theropod pun menunjukkan ciri burung? Tapi bukankah anda yang yagn keras kepala, ngotot 'pokoknya tak ada hubungan'? Burung sendiri bukan makhluk yang mudah terfosilasi, bahkan dinosaurus darat pun sulit jadi fosil, apalagi burung. Anda tahu prosespembentukan fosil kan? Atau anda masih mengira semua makhluk akan jadi fosil setelah mati?

      Burung hantu apa sejak awal terbang sunyi? Apa sejak awal mereka makhluk malam? Pola pikir anda yang 'sejak awal memang dirancang ebgitu' kenapa dipaksakan ke orang lain? Jika bicara evolusi, kita juga bicara seleksi. Makhluk hidup dipaksa adaptif, terbang sunyi adalah salah satunya.

      Burung unta beradaptasi sebagai unggas pelari. Arah evolusi mereka memang bukan ke arah terbang, begitu pula ayam. Ayam tidak terbang, dalama rtian benar-benar terbang seperti burung. Jika terpaksa mereka bisa melayang beberapa waktu, bahkan ada lomba menerbangkan ayam dari tengah laut ke pantai.

      Jika kondisi di masa lalu tidak memaksa burung harus terbang untuk survive, misal cukup dengan bisa melayang, apa mereka harus bisa terbang? Makhluk hidup menyesuaikan diri dengan fitur yang mereka miliki, itu yang ditunjukkan biologi.

      Karena anda sama sekali tak bisa menunjukkan bukti bahwa burung diciptakan langsung, anda ngotot menjatuhkan teori evolusi burung dengan membabi buta? Ya, itu juga yang dilakukan harun yahya selama ini :)

      Hapus
    6. "Sifat baru muncul, diakumulaasi, diseleksi, diwariskan ke generasi berikut, tentu saja makan waktu panjang, ini bukan proses gaib sim salabim."

      Apa!?! sifat baru muncul!? maksudnya seekor dinosaurus tiba2 muncul sifat baru, yaitu bulu? wah jgn ngelindur deh!

      faktor apa yg membuat mereka memunculkan sifat baru? karena alam? alam berubah? apa dg mudahnya krn alam berubah seekor hewan tiba2 memunculkan sifat bulu di kulitnya, sementara tubuh mereka yg ada sudah cukup untuk mereka bertahan hidup? lantas kenapa ga smua hewan berbulu sekalian, serangga, mamalia purba, katak purba? kenapa cuma
      hewan tertentu mereka 'memunculkan sifat bulu?

      lihatlah, bukti. apakah reptil itu membutuhkan fitur baru, bulu? apakah reptil purba saat itu ga mampu survive sehingga mereka harus memunculkan bulu? kenapa hewan lain yg gampang di mangsa (mamalia kecil misalnya) nggak juga ikutan punya bulu?

      dan anda kira dg memunculkan tahap awal bulu, sblm ke bentuk bulu sejati, mampu mmbuat seekor hewan tetap hidup? sekali lagi, bulu setengah jadi sprti itu nggak akan pernah ditemukan dan nggak akan mungkin berguna!

      Theropoda memang ada beberapa ciri burung. Terus kenapa? membuktikan satu keturunan? Nggaklah coy!
      Orang manusia juga banyak ciri yg dimiliki ikan, katak, reptil juga kan?

      Tikus got dg ooposum punya sejumlah fitur sama, apa karenanya mereka 1 keturunan?. Ada jenis belalang memiliki sejumlah fitur sama dg daun. Apa karenanya belalang 1 moyang dg daun? Ada juga hiu berplasenta, apa karenanya hiu itu berasal dari mamalia? Cicak dg londok punya banyak kesamaan, apa karenanya mereka berasal 1 keturunan?

      Apa buktinya kalau kesamaan menandakan mereka berevolusi? Apa buktinya theropod berevolusi jd burung?

      Jelas kesamaan itu smua tak berhubungan dg evolusi, karena ga ada buktinya juga kan?

      Memang tak smua makhluk akan terfosil. Tapi menurut catatn fosil sndir ga ada bukti utk meng 'iyakan' evolusi burung atau evolusi bulu itu sendiri kan? Makanya juga tak ada secuil pun bukti catatan fosil bagaimana perjalanan evolusi bulu itu sendiri, menjadi bulu indah bulu merak, atau menjadi struktur sprt bulu burung hantu misalnya?

      gimana bisa dibilang 'benar' evolusi itu kalau nggak ada buktinya??!?!?!?

      Dan anda bertanya "Burung hantu apa sejak awal terbang sunyi? Apa sejak awal mereka makhluk malam?" Jawabannya ya iya lah!
      buktinya? rekaman fosil! memang sdikit saja rekaman fosil burung hantu, tapi sejak jaman purba juga mereka tetaplah hewan dg mata besar, wajahnya kaya cakram cd, bersayap, berbulu. ilmuwan meyakini mereka sudah ada sejak 65 juta tahun lalu dan mereka masih menggunakan fungsi pendengaran dan penglihatan tajam juga terbang sunyi.

      Apakah burung hantu itu benar berevolusi dr seekor hewan yg tadinya ga bisa terbang, ga bisa terbang sunyi, ga punya mata besar, ga punya bentuk telingan sensitif, dan makhluk siang hari? Adakah bukti evolusi mereka sperti klaim yg ngotot mereka dipaksa adaptif?

      Hapus
    7. Dan benarkan struktur sayap burung unta itu tidak sempurna? Jadi benarkah burung unta punya sayap yg ga berfungsi, yg mmbuat repot hidupnya?

      Ayam tidak terbang!?!?!? Mereka melayang!?!?! Lo pikir ayam sama tupai 1 spesies kali ya? manjat pohon lalu loncat dan melayang!?!?
      wkwkwkwkwk, ngelucu gan pi-man?
      TOP BGT ngelucunya! :D :D :D

      Lihat dong gan! mereka terbang! mereka mengepakkan sayap utk naik ke pohon atau atap rumah!
      liat dong di videonya, mereka juga mengepakkan sayap utk terbang jauh dr laut!

      apa mereka melayang kaya atlit pelayang yg jatuh dr pesawat atau melayang kaya tupai?

      lo liat video youtube itu jangan sambil merem dong gan! aduduuh, gan, ada2 aja klaimnya.

      nih melek di video lainnya ya gan:

      http://www.youtube.com/watch?v=TjyTXx6mYBg

      http://www.youtube.com/watch?v=AMeCjMx9Bds

      mereka nggak terbng y gan? mereka melayang ya gan?
      :D :D

      Hapus
    8. "Makhluk hidup menyesuaikan diri dengan fitur yang mereka miliki, itu yang ditunjukkan biologi."
      Benar. Burung unta, tubuh dan bulunya ga di disain utk terbang mereka ga bisa terbang, tapi ayam, burung gereja, burung hantu berbeda desain karenanya mereka bisa terbang. Dan jelas mustahil, seekor ayam misalnya hidup di daerah danau/kubangan/kolam dan bisa menyesuaikan dg alamnya. Ayam adalah burung tanah, tidak dirancang seperti bebek yg hidup mencari makan d tempat kaya danau/kolam. Karena lingkungannya air, mustahil suatu saat ayam bisa menambahkan fitur seperti bebek, dan mereka bisa menyesuaikan diri dg fitur baru itu. Mustahil bagi ayam dg desain tubuh burung tanah bisa beradaptasi dg lingkungan air seperti bebek.

      Hey, sejak jaman purba ratusan juta silam juga burung purba tetaplah burung, ada yg bisa terbang ada juga yg ga bisa terbang. Mana ada burung sekarang atau burung purba yg melayang?!?!? Archaeopteryx sekalipun adlah burung terbang.

      Tak bisa menunjukkan bukti penciptaan? Lihat bukti fosil! Burung purba sejak dahulu tetaplah hewan berbulu, bersayap!
      Rancangan bulunya sejak dahulu juga adalah bulu terbang atau bulu yg bukan terbang. Sejak dahulu rancangan bulu diciptakan secara utuh, sempurna, asli, bukan berasal dari tahap-tahap primitif setengah jadi atau semacamnya. Sejak dahulu sejumlah burung purba ada yg hinggap di pohon-pohon ada juga burung tanah atau burung air.

      Mengklaim bahwa makhluk hidup berevolusi tanpa ada bukti? Ya itu yg dilakukan evolusionis kaya anda!

      Hapus
    9. Anda gak tahu? Sekarang dibuktikan bahwa sebagian dinosaurus theropod memang memiliki bulu. Dan anda malah sok koar-koar 'gak ada bukti'? ya, itu emang ciri khas kreasionis fanatis. :)

      Sifat baru muncul dari mutasi. Alam hanya menyeleksi makhluk hidup. tak ada yang bicara soal mudah, tantangan makhluk hidup untuk survive tak bisa dikatkan mudah - mewarisi sifat baru atau tidak.

      Dan evolusi tidak terkait apakah mereka perlu atau tidak. Evolusi tidak bekerja dengan cara itu. Anda sudah membuktikan abhwa anda membantah teori evolusi tapi sejatinya anda tidak tahu apa-apa soal teori evolusi!

      Intinya, anda cuma modal ego saja.
      Silakan anda belajar dulu soal teori evolusi (gak perlu percaya, yang penting paham), sebelum anda berkomentar lebih lanjut. percuam meladeni bantahan omong kosong dari orang yang tak paham apa yang dia bantah, kan?

      Hapus
    10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. Yg waras ngalah. Biarkan pi man mencari jati dirinya.. Kita sesama manusia hanya wajib mengingatkan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Standar waras apa?
      Percaya pada agama dan kitab suci tertentu?
      Artinya yang beda agama dan pandangan dituduh gak waras? :)

      Sedang yang nuduh gak waras gak bisa ngasih bantahan ilmiah, dan cuma modal iman?

      Hapus
  9. lucu coy kek aming, tentang evolusi burung yang dimaksud tuh burung apa? elang,kakaktua,merpati ato apa ini?

    kalau boleh tau burung apa yng sudah berevolusi.... setau sya burung unta( bukan peranakan burung & unta)
    bisa kasih inpoh dan terangkan rinci nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini bukan post soal evolusi burung kan?
      Semua burung berevolusi, makanya ada beraneka ragam burung. termasuk burung yang tak bisa terbang.

      Hapus
    2. bermacam-macam burung bukan berasal dari perjalanan evolusi, kenapa? tak ada buktinya!

      bukti fosil menunjukkan, sejak dahulu burung tetaplah burung, bukan berasal dari reptil atau yg lain2nya.

      catatan fosil mengatakan rancangan2 burung purba adalah struktur utuh dan sempurna, artinya apa? DICIPTAKAN!

      Hapus
    3. Tak ada bukti? tak ada bagi siapa? bagi kreasionis yang tak memakai dasar ilmiah melainkan kepercayaan membuta? Bukti menunjukkan burung di masa alu masih memiliki ciri fisik reptil, dan burung di masa kini banyak kehilangan ciri tersebut.

      Catatan fosil sama sekali tak mengatakan soal rancangan utuh atau sempurna. Itu hanya klaim kosong kreasionis, tidak lebih.

      Hapus
  10. seperti yang anda bilang tentang teori evolusi survive/bertahan hidup
    suatu bentuk mahluk di nyatakan evolusi jika mengalami mutasi atau perubahan
    maka jika ada seekor burung bersayap akan sendiri nya mendesign bentuk sayap itu sesuai dgn lingkungan tempat tinggal hewan tersebut(menyesuaikan diri)

    Burung bersayap terbang akan menjadi pelari seperti burung unta jika lingkungan atau mahluk itu sendiri memiliki cikal bakal yang beda dengan burung lain nya dan sebaliknya

    semua bisa di lihat dari struktur tulang burung itu sendiri apakah terdahulu nya burung terbang atau pelari...
    saya sanggah atau menolak jika burung dari reptil atau mahluk melata

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dan jika burung itu memiliki sayap dan merupakan penerbang, tapi tak memiliki struktur yang cukup kuat untuk terbang dengan baik?

      Dan apa pula fungsi tulang ekor panjang pada burung purba?

      Burung penerbang akan menjadi pelari? Belum tentu. Kemungkinan malah burung itu akan punah jika tak mampu survive atau tak menghasilkan sifat baru nyang lebih adaptif

      Hapus
  11. @Pi-Man: Bisa gak jelasin secara ilmiah, Siapa yang ngatur segmen-segmen DNA hingga ada yang mensandikan protein, dan ada yang ga? hehe
    Ditunggu jawabannya seilmiah mungkin. Ini urusannya masih sama bahasan evolusi tadi loh, jadi jangan berkilah katanya keluar jalur. Saintist sejati akan mengakui apa-apa yang menjadi kelemahannya. Karena ilmuan boleh salah, tapi dia ga boleh bohong, hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anda tanya siapa? jawabannya tidak ada siapa. DNA itu sendiri adalah hasil evolusi dan seleksi selama milyaran tahun, makanya dna makhluk paling sederhana sekarang pun berbeda dengan DNA makhluk awal.

      Dan anda mudah saja menjawab siapa, tapi anda akan dituntut memberi bukti ilmiah atas jawaban anda. Bisakah? Atau anda mau pakai modal iman? Itu bukan jawaban ilmiah namanya :)

      Hapus
    2. Sory kenapa anda kait2kan dg iman saya? saya bahkan tdk membawa akidah apapun di sini.
      Saya ikuti cara anda secara ilmiah.
      Sekarang Saya tuntut anda menjelaskan bahwa DNA merupakan hasil evolusi secara ilmiah !!!

      Hapus
    3. Anda bicara soal ilmiah, maka jawabannya tidak ada [siapa] melainkan [apa] yang mengatur. Jawaban 'siapa' hanya akan ditemukan pada filosofi agama.

      Makanya, jawabannya dikembalikan pada anda, apakah anda bisa menjawab 'siapa' tadi secara ilmiah?

      Hapus
  12. dibanding teori penciptaan saya pikir teori evolusi lebih ilmiah
    sederhananya jika memang semua makhluk hidup diciptakan secara bersamaan, mengapa kerangka h sapiens hanya ditemukan di struktur tanah yang lebih muda. dan hasil uji karbonnya pun blm ditemukan usia kerangka manusia modern diatas 200k tahun. ini argumen orang awam mungkin bisa dicerahkan thx

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak ada [teori penciptaan]. Sampai saat tulisan ini dibuat, kreasionisme belum pernah melangkah sebagai sebuah teori.

      Hapus
  13. trus pas awal ada makhluk hidup gimana tuh???

    klo evolusi, jelas2 berarti dulu-dulu-dulu-...-dulu banget
    cuma ada satu makhluk hidup?, cuma ada makhluk 1 sel, trus evolusi-evolusi-evolusi-...-evolusi, jadi deh makhluk hidup yang beragam kek sekarang?
    trus tuh nenek-nenek-nenek-...-nenek moyang kita, si-satu sel sebelumnya dia evolusi dari apa ya? apa cuma dari unsur-unsur kimia yang "tau2" bergabung jadi organisme satu sel???
    oh ya unsur2 kimia dulunya apa ya??? udah banyak di alam semesta.
    semesta dari mana ya? katanye sih bigbang, apa sih bigbang? kondisi super padat dan panas, yang kemudian mengembang sekitar 13.700 juta tahun lalu.
    kenapa bisa panas ya?? apa yang panas? kan alam semesta belum ada? blum ada unsur2, apa yang panas ya?

    tuh kan mentok di panas, hati2 pala jadi panas gan...
    ga usa di pikir gan, otak cuma segede batok kelapa..
    ga akan sampe ilmu manusia.
    IMAN TANPA ILMU LUNTUR , ILMU TANPA IMAN NGLANTUR
    itulah manusia, dengan iman kita bisa membatasi diri kita dari apa yang sudah di luar jangkauan logika manusia, dengan iman justru akan membantu kepada termanfaatkannya ilmu, juga akan dimudahkan oleh Allah SWT proses pengembangan ilmu untuk kesejahteraan manusia.

    teori evolusi tidak lain mengatakan, yang kuatlah yang akan bertahan, yang bisa menjadi lebih kuatlah yang akan menang.. itulah sumber huru hara di muka bumi.. manusia saling bunuh, manusia saling menguasai..
    semoga kita semua cepat bertobat, dan kembali ke jalan Allah SWT. Dan semoga kita semua mati dalam keadaan yang terbaik di sisi-Nya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kondisi selalu berubah selama hampir 5 milyar usia bumi. Demikian pula makhluk hidupnya. Masa dimana hanya ada bentuk kehidupan awal, sampai saat fotosintesis terjadi dan oksigen melimpah yang memungkinkan organisme multi sel berkembang dan seterusnya. Semua makhluk hidup yang masih eksis sekarang bisa dilacak berdasar genetikanya ke LUCA, moyang universal yang berbeda dengan makhluk pertama - yang bisa dilacak ke replikator sederhana hasil proses abiogenesis dst.

      Dan agan akan bisa terus melacak molekul organis ke unsur pembuatannya dan bisa sampai ke big bang sebagai awal alam semesta kita - titik batasan kemampuan kita melacak untuk saat ini. Tapi itu sudah terlalu jauh untuk dibahs bidang biologi, apalagi teori evolusi lingkupnya adalah setelah makhluk hidup eksis (awal kehidupan bukan bhasan teori evolusi). Dan satu lagi, percuma jka agan mengajukan konsep God of the gaps untuk apa yang tak diketahui, itu tak menjelaskan apapun.

      Ilmu tak memerlukan iman dan dogma, ilmu hanya memerlukan agama sebagai kontrol moral penerapan.

      Dan teori evolusi tidak mengatakan yang kuatlah yang bertahan. Realitanya makhluk lemah, yang berada di dasar rantai makanan toh masih bisa survive. Evolusi hanya menyeleksi makhluk mana yang survive, bukan mencari yang terkuat atau yang tercerdas. Dan teori evolusi bukan ajaran moral, melainkan ilmu hayat yang menjelaskan asal keanekaragaman makhluk hidup.

      Dan omong kosong bahwa teori evolusi adalah pemicu huru hara dan perang. Teori evolusi belum ada 2 ratus tahun sedang konflik dan perang manusia berusia hampir setua usia keberadaan manusia sendiri. Lebih mudah menunjukkan perang karena agama ketimbang perang karena teori evolusi.

      Dan jika ingin bantah teori evolusi, bantah dengan sanggahan ilmiah, bukan propaganda :)

      Hapus
  14. ANDA MENYATAKAN BAHWA :
    "Kompleksitas DNA sama sekali tak bertentangan dengan teori evolusi. Sebaliknya, DNA adalah salah satu kunci untuk menjelaskan bagaimana evolusi terjadi. Dimana evolusi terjadi karena mutasi pada DNA"

    sejak semula (atau sejak teori yang mengatakan bahwa mutasi adalah pendorong terjadinya evolusi sudah dibantah sejak jaman dulu). Paling tidak dikatakan oleh:

    1. Prof J. Muller, penerima hadiah Nobel 1946, “bahwa kebanyakan mutasi adalah buruk, jarang menghasilkan sesuatu yang baik”.

    2. Mayr (1963), kebanyakan mutasi yang dihasilkan adalah membuatnya keadaan yang merosot, sehingga tidak mungkin menjadi agen penghasil species baru.

    3. Prof. E.W. MacBride, mahkluh dnegan sayap yang susut, mata yang tidak baik, merupakan bahan yang tidak baik untuk kemajuan evolusi.

    4. Prof. Haldane, “Jika dari satu species yang sama, lalu dihasilkan dua keturunan yang steril terhadap yang lain, hal ini tidak bisa dikatakan sebagai species baru.

    5. J.M Coulter dalam bukunya Science Remarking the World, hlm 177 ”Species baru” karena mutasi hanya merupakan species yang mempunyai tingkat fisiologis yang lebih rendah, sehingga tidak mempunyai penjelasan yang cukup tentang evolusi progresif dari satu filum ke filum lainnya.

    6. Goldschmidt, Univ California, dlm buku Material Basics of Evolution, “kumpulan mutasi kecil tidak dapat membentuk species baru, dan variasi yang terjadi bukanlah species yang insipien.

    7. Glodschmidt, dlm buku Theoretical Genetics, ” tidak seorang pun berhasil menghasilkan satu species baru dengan mikromutasi, apalagi makromutasi.

    8. Rench (1959), “kebanyakan mutasi menyebabkan pengurangan kemungkinan hidup”.9. Prof Lysenko dan Prof Michurin, USSR, ” penelitian mengenai mutasi ditinjau dari kemajuan evolusi, membawa kepada suatu keadaan cul de sac (jalan buntu).

    10. Huxley (1943), bukti-bukti langsung dan sempurna tentang kegunaan mutasi dalam evolusi pada kondisi alami, masih belum pernah dikemukakan.

    11. Heribert Nilsson (1954), dlm bukunya synthetic Speciation, mutasi cuma sekedar pernyataan ketidakstabilan dari rantai atom, muncul dan kembali hilang”.

    12. Morgan (1925), dlm The Genetics of Drosophila, hlm 55, semakin jauh sifat yang meninggalkan keadaan normalnya, semakin kurang daya tahan hidupnya.

    13. Gonzales, American Nature, jlid 57, daya tahan hidup selalu merosot menurut rata-rata jumlah gen yang terakumulasi.Kesimpulannya:  Mutasi hanyalah sekitar species induk, tidak mungkin dipisahkan dari species induk, karena mutasi yang besar pun tetap fertil dengan species induknya. Daya tahan hidupnya lebih rendah, ini pada skala laboratorim, apalagi di alam. Lalu bagaimana dengan manusia?  Semua mutasi yang terjadi pada manusia, justru menyebabkan kelainan mental maupun fisik, seperti albinisme, dwarfisme, dsb. Mutasi tidak menambahkan informasi genetis apapun pada rantai DNA. Bagaimana mungkin sebuah bakteri yang hanya terdiri dari 2000-an jenis protein bisa bervolusi menjadi manusia yang jumlah jenis proteinnya 100.000-an.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anda tak perlu melakukan aksi tolol crossposting hanya untuk mengulang kaset soak anda. Jawaban ini cukup ditanggapi di post sebelumnya.

      Apa anda pernah beanr-benar membaca tulisan-tulisan dari nama yang anda comot? Atau anda sekedar baca artikel yang sudah dipelintir kreasionis?

      Hapus
  15. Anda tak perlu melakukan aksi tolol crossposting hanya untuk mengulang kaset soak anda. Jawaban ini cukup ditanggapi di post sebelumnya.????

    ANDA BLM MENJAWABNYA MAS!!! MALAH GA NYAMBUNG!!!!


    Apa anda pernah beanr-benar membaca tulisan-tulisan dari nama yang anda comot? Atau anda sekedar baca artikel yang sudah dipelintir kreasionis????

    SEPERTI INI TRNYATA ARGUMENNYA!!!!GA ILMIAH!!!!

    KAYAKNYA "ILMUWAN HOAX EVOLUSI" KITA INI BARU BANGUN DARI MIMPINYA....

    TULISAN DIBLOG INI HASIL DARI PENELITIAN / PEMBUKTIAN ANDA SENDIRI ATAUKAH HASIL COMOT DARI ASUMSI/DUGAAN/KEMUNGKINAN DARI TEORI HOAX EVOLUSI

    BANTAHLAH PENDAPAT ILMUWAN DIATAS DGN PENDAPAT ILMUWAN LAIN YG LEBIH ILMIAH!!!!

    BUKANKAH ANDA YG MEMBUAT PERNYATAAN SBB:
    Dan jika ingin bantah teori evolusi, bantah dengan sanggahan ilmiah, bukan propaganda :)....
    MENYEDIHKAN SEKALI ANDA INI!!!SEHARUSNYA ANDA MEMBERIKAN SANGGAAHN ILMIAH MAS!!!!
    TP SETIDAKNYA ORANG YG MEMBACA BS MELIHAT KL BLOG ANDA INI HANYALAH BLOG SAMPAH DAN PROPAGANDA SAJA!!!BUKAN BLOG ILMIAH!!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah dijawab di post lain.
      Dan anda cuma nyebar propaganda hoax, malah nuduh orang lain hoax? Anda pernah baca pranala yang disertakan di bagian bawah artikel?

      Anda bahkan tak paham apa yang diajukan ilmuwan yang anda comot. Apakah ada ilmuwan-ilmuwan tersebut menegaskan: mutasi tak mungkin menyebabkan makhluk hidup bervolusi?

      Hapus
    2. ANDA MENYATAKAN :
      "...Apakah ada ilmuwan-ilmuwan tersebut menegaskan: mutasi tak mungkin menyebabkan makhluk hidup bervolusi?..."

      INI MAS BIAR SAYA SEGARKAN MEMORI ANDA YG MULAI LAMBAT LOADING KARENA PENGARUH EVOLUSI :

      Prof Lysenko dan Prof Michurin, USSR, ” penelitian mengenai mutasi ditinjau dari kemajuan evolusi, membawa kepada suatu keadaan cul de sac (jalan buntu).

      ANDA TAHU ARTI DARI BAHASA INDONESIA 'JALAN BUNTU'???


      Mayr (1963), kebanyakan mutasi yang dihasilkan adalah membuatnya keadaan yang merosot, sehingga tidak mungkin menjadi agen penghasil species baru.

      ANDA TAHU ARTI DARI BAHASA INDONESIA 'TIDAK MUNGKIN''???

      ANDA SELALU MENYATAKAN KL TEORI ANDA ILMIAH DAN PUNYA BUKTI????

      PERTANYAAN SAYA
      1. ADAKAH HASIL PENELITIAN PARA ILMUWAN DI ATAS YG MENDUKUNG HOAX ANDA YG KATANYA ILMIAH????

      Hapus
    3. Gimana mau segar, jika yang disodorkan adalah referensi jadul? Sedang sudah ada banyak referensi baru sebagai gantinya?

      Dan sudah dibilang, dengan mengabaikan mutasi netral (yang tak menghasilkan akibat signifikan), yang tersisa adalah mutasi merugikan dan menguntungkan. bahkan referensi anda pun bilang [kebanyakan], bukan [semua]. Dan jika mutasi merugikan ini membuat mereka tak adaptif sehingga lethal, dan sifat merugikan tadi tak terwariskan, lantas apa yang tersisa untuk diwariskan ke generasi berikut? Tentu saja sifat asal (tanpa mutasi) dan mutasi yang menguntungkan.

      Itu saja otak anda tak mampu menangkap? Sampai nuduh orang bilang hoax? :)

      Hapus
  16. Balasan
    1. Teori adalah sebentuk penjelasan yang didasari bukti dan fakta.
      Beda dengan klaim kosong yang cuma modal kepercayaan atau ketidakpercayaan semata.

      Tanpa teori gak ada penjelasan bagaimana kita bisa tetap di permukaan bumi dan tak melayang di angkasa misalnya (hukum gravitasi tidak menjelaskan hal tersebut, yang menjelaskan adlaah teori gravitasi).

      Karena itu, jika bahas hal ilmiah dan komen 'ah teori', itu hanya menunjukkan kebodohan dan ketidakpahaman :)

      Hapus
    2. Sepertinya yang ini mudah dicerna, silakan baca Mas Herko JP http://id.wikipedia.org/wiki/Evolusi_sebagai_teori_dan_fakta

      Hapus